Sabda Rindu



"Sabda Rindu"

Berteman sepi berkawan kelam
Di sudut ruang menata hati
Selami makna yang menyapa kalbu
'Tuk selaksa relung tertawan rindu

Wahai malam kupanggil engkau
bukan dengan rasa dendam
Lepaskan s'gala syair yang meredam
Maka bawalah salam penawar sendu

Kurindu lebih baik katakan apa adanya bila memang rindu
Kurindu, karena waktu takkan mampu berpihak pada perasaan yang meragu
Kurayu malam kubelai sunyi, bukan dengan rasa dendam
Luruhkan lara yang menikam kalbu
Maka bawalah salam penawar sendu
Risalah asa yang terikat yang membawa sabda rindu
Kan kutempuh semua perjalanan tuk pulang ke hatimu


#017MR

Beraraklah terus mengikuti ku

Pagi ini, di kota kelahiran ku.
Ketika q beranjak pergi pagi ini,
Mata ku tertuju ke atas,
Ada sesuatu yg sangat mengagumkan.
Indah ciptaan tuhan.

Awan...
Ya..Awan pagi ini tak seperti biasanya.
Ia seolah sedang mengiringi langkah kaki ku.
tak jenuh aku memandangi nya.
Dan satu yg ada di benak ku ketika melihatnya.
Ada seseorang di balik awan tersebut.
Jauh tapi begiru terasa dekat.
Sama hal nya apa yg aku rasakan untuk sang penyair ku.
Beribu kata yg sulit terucap untuk mengungkap kan nya.
Hanya kata2 yang tak beraturan trlontarkan.
Aku hanya mencoba menjadi seorang penyair seperti mu.
Tapi aku tau, kata demi kata ku tak seindah sair mu.

kala itu, aku pernah menjumpai awan yg begitu tenang.
Diantara bukit dan pepohonan,
Aku dan kamu memandangi nya bergitu penuh harap.
mungkin Aku tak tau apa yg ada di pikiran mu.
tapi tidak untuk kali ini,
Karna aku merasakan hal yg sama.

Awan pagi ini, membuat ku untukmenggoreskan kata.
Dari nya dan untuk nya.
Mungkin ia jauh,
tapi ia begitu dekat dan menentramkan hati.
jika aku dan ia diberi kesempatan,
Aku ingin kali ini bisa memandangi nya berdua.
Bkn hanya untuk memandangi 
tapi menikmati anugrah terindah dari -Mu tuhan.

Teruslah berarak mengikuti ku.
Jangan pernah bosan dan pergi.
Karna jika itu terjadi, aku pun akan terhenti.
Tak tau apakah aku bisa melanjutkannya sendiri.