Pejuang toga part II

Hay pejuang toga,
Bagaimana kabar mu hari ini.
Somoga anda masih semangat,
Setiap hari dengan tumpukan buku dan kertas yg mgkn sdh sgt membosankan.
Bersabar lah wahai pejuang toga,
Cukup 6bulan saja, setelah itu kamu bisa terbang bebas sesuai keinginan mu.
Kata teman ku, skripsi itu ibarat mendaki gunung,
Jika kamu lelah, ingat lah bahwa di puncak akan ada sesuatu yg membuat rasa lelah mu menjadi bahagia.
Ya mungkin begitu ada nya,
Teori terkadang lebih mudah dari pada praktek dlm hal skripsi.
Berkata dengan celotehan2 nasihat lebih mudah di lakukan dr pd melakukan pada saat kenyataan itu nyata.
Bersabarlah hay pejuang toga,
Air mata mu,lelah mu dan semua yg membosankan ini akan berakhir seiring waktu berjalan.
Akan ada senyum bahagia di depan mata.
Haaa.. Tp siapa yg bahagia disana ?
Aku tidak sama sekali bahagia dengan gelar sarjana ku nanti,
Untuk apa semua itu,
Orang yg tidak sekolah sekalipun bs lebih hebat dibanding kan para sarjana bukan ?
Semua hanya untuk orang tua, mereka yg bahagia tp tidak untuk diri ini sendiri.
Jika kamu sdh benar2 ingin berontak keluar dari perjuangan mu untuk toga itu,
Berfikir lah terlebih dahulu...
Bukan kah kamu sudah merasakan bagaimana rasa nya mundur sebelum berperang, sedangkan pasukan lain rela mati untuk mendapatkan ny.
Sehingga mereka berhasil menggapai toga yg mereka banggakan tersebut.
Hay pejuang toga,
Anggap saja pengorbanan mu ini untuk menebus semua kesalahan yg dulu kamu lakukan.
Demi orang tua,
Tetap semangat,,
Jgn menyerah,
Tinggal satu lagi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar