26 desember

Entah knp sampai detik ini mata ku sulit untuk terpejam
Teringat satu tahun silam
Di wktu yg sama mata ku masih terjaga untuk mu,
Terbalik
Seharusnya aku yg menjaga ku.
Tak pernh lepas dari ingatan ku tentang kejadian malam itu.
Aku berusaha menjaga mu agar kau baik2 saja.
Hidup ini masih panjang.
Dan sampai detik ini mgkn kau merasakanya.
Malam itu, ku buang semua rasa takut ku untuk keluar mencair air dan memasak ny untuk kau minum agar lbh hangat.
Malam itu, aku balutkan kau dg selimut2 hangat agar kau tetap baik2 saja.
Malam itu aku menggosokkan tangan ku kepala mu agar kau bisa semangat kembali.
Malam itu aku tak memikirkan keadaan ku sama sekali,
Yg pdhl aku pun membutuhkan apa yg kau butuhkan.
Dan mulai malam itu pula aku belajar byk hal.
Aku belajar bahwa aku mampu melakukan segala sesuatu sendiri,
Aku belajar menurunkan ego ku demi keselamatan org lain
Aku belajar membunuh rasa takut ku sendiri.
Dan masih byk hal lain nya.
Dan malam ini semua nya teringat di benak ku.
Tp aku blm mendapatkan jawaban dari semua perjalanan yg sdh panjang kita lewati.
Aku masih blm paham maksud tuhan mempertemukan kita.
Semua masih tanda tanya besar,
Hingga pd suatu saat waktu yg kan menjawab.
Selamat tengah malam 26 des 16 ; 01:59

Dilema

Hilang arah aku pada tujuan ku
Semua berantakan...
Entah siapa yg harus aku salahkan ?
Semua berjalan tidak sesuai dg keinginan
Harus kah aku marah ?
Berlari lagi atau menghilang sekalian saja ?
Tapi aku lelah untuk berlari.
Tapi aku tak mampu lg menghadapi nya ?
Lalu harus bagaimana ?
Tersesat ?
Entahlah aku tak mengerti.
Sampai detik ini pun blm aku temui seseorang yg bisa mengajari ku,
Menuntun ku, dan mengerti mau ku.
Sendiri dan selalu sendiri yg aku rasakan.
Tersenyum, tertawa, bahagia kepalsuan.
Ekting yg sangat mahir aku lakukan.
Semua samar ? Tak jelas.
Dan aku masih berkubang pada dilema yg tak ada kesudahan nya ini 😢

Desember

Desember,,
Bulan dimana banyak hal yg merubah hidup ku.
Bulan dimana aku memutuskan sesuatu,
Bulan dimana aku melangkah baru...
Sudah hampir setahun,
Semua seperti masih sama..
Hampa, sepi, menyedihkan dan sendiri.
Aku bermodal senyum dan hidup dalam kepalsuan.
Tanpa satu pun orang mengerti apa mau ku.
Satu tahun ini telah berlalu dan tidak ada perubahan.
Yang aku bangga kan bkn selayaknya yg seperti aku impikan ?
Yang aku tinggalkan malah seperti aku merasakan kehilangan.
Tapi hidup bkn nya sebuah pilihan ?
Entah sampai kapan aku bisa menyakinkan diri ini untuk mempercayai nya.
Keyakinan waktu ini blm ada jawaban sama sekali.
Apakah semua hanya kesalahan ?
Atau apakah akan ada saat nya terbukti,
Terbukti ketika aku sudah lelah.
Terbukti ketika aku sudah tak bisa bersabar.
Entahlah, aku pun tak mengerti !!!
Semoga esok semua kan terjawab.

Sayap yg patah

Sayap itu tlah patah satu persatu
Mungkin tak tampak tapi itulah nyata nya
Entah bisa di pulihkan kembali atau tidak
Pepatah bilang patah satu tumbuh seribu
Tapi lagi2 teori lebih gampang dr pd praktek
Haa.. ada apa dg sayap ini ?
Kenapa ia begitu rapuh ?
Tak seperti dahulu
Sayap ini sdh sgt lemah,
Untuk pergi jauh pun ia sudah tak mampu.
Adakah orang yg bisa menyembuhkan sayap ini kembali,
Agar ia bisa terbang jauh kembali seperti dahulu.
Sebelum sayap ini bener2 patah,
Ku mohon tolong berikan aku sayap yg lain  yang lebih kokoh dan bisa pergi jauh lagi hingga tak akan kembali.
Aku tak ingin sayap ini patah begitu saja.